 |
| Wulan Guritno (My Google Web Album) |
Kamu memang cantik.
Tuesday, April 10, 2007
Sunday, April 8, 2007
Lady In Black
- Kemarin, Minggu, 8 April 2007.
- Bandung, Blitzmegaplex, Paris Van Java mall.
- Bandung, Blitzmegaplex, Paris Van Java mall.
Duduk di depan laptop dengan secangkir kopi instant yang tidak begitu nikmat, tidak mengurangi ke asyikan ku berhotspot ria sambil menunggu adikku dengan calon suaminya yang sedang menikmati Ghost Rider-nya Nicholas Cage.
Terhalang tiga kursi di sampingku, aku melihat bukti dari keindahan Tuhan akan selera seni-Nya yang Maha Tinggi. seorang wanita dengan kecantikan yang begitu menakjubkan. Wanita tercantik yang pernah aku lihat dengan mata kepalaku setelah kepergian sang Bidadari.
Ia mengenakan celana denim hitam yang melekat dengan begitu sempurna di kakinya seolah ia memang menyadari bahwa kakinya memang begitu indah dan ingin memamerkannya. Kaus berkerah dengan warna hitam yang sudah nampak kusam sama sekali tidak bisa menutupi tubuhnya yang langsing.
Jangkung dan langsing...., man!
Kulitnya yang begitu mulus putih tak bercela membuat wajahnya begitu bercahaya. Hidungnya yang mancung dan bibirnya yang tipis membuat ku menjadi seorang pengecut kelas kakap. Nyali ku hilang begitu saja walaupun hanya untuk meminta izin agar sang bidadari mau menyebutkan namanya untukku.
Ia tahu pasti bahwa aku selalu memperhatikannya, dan aku tahu pasti begitu banyak yang memperhatikannya.
Betapa bahagianya seorang pria yang berhasil menempati sebagaian besar ruang di hatinya. Betapa bangganya seorang pria yang berjalan bergandengan tangan dengan dirinya.
Tapi...,
Aku sudah cukup bangga dan bahagia walaupun aku hanya bisa menikmati keindahannya dari kejauhan. Dan aku akan bercerita pada teman-teman ku...., I saw a fallen angel yesterday.
:)
Terhalang tiga kursi di sampingku, aku melihat bukti dari keindahan Tuhan akan selera seni-Nya yang Maha Tinggi. seorang wanita dengan kecantikan yang begitu menakjubkan. Wanita tercantik yang pernah aku lihat dengan mata kepalaku setelah kepergian sang Bidadari.
Ia mengenakan celana denim hitam yang melekat dengan begitu sempurna di kakinya seolah ia memang menyadari bahwa kakinya memang begitu indah dan ingin memamerkannya. Kaus berkerah dengan warna hitam yang sudah nampak kusam sama sekali tidak bisa menutupi tubuhnya yang langsing.
Jangkung dan langsing...., man!
Kulitnya yang begitu mulus putih tak bercela membuat wajahnya begitu bercahaya. Hidungnya yang mancung dan bibirnya yang tipis membuat ku menjadi seorang pengecut kelas kakap. Nyali ku hilang begitu saja walaupun hanya untuk meminta izin agar sang bidadari mau menyebutkan namanya untukku.
Ia tahu pasti bahwa aku selalu memperhatikannya, dan aku tahu pasti begitu banyak yang memperhatikannya.
Betapa bahagianya seorang pria yang berhasil menempati sebagaian besar ruang di hatinya. Betapa bangganya seorang pria yang berjalan bergandengan tangan dengan dirinya.
Tapi...,
Aku sudah cukup bangga dan bahagia walaupun aku hanya bisa menikmati keindahannya dari kejauhan. Dan aku akan bercerita pada teman-teman ku...., I saw a fallen angel yesterday.
:)
Subscribe to:
Posts (Atom)
